Posts

Kontes Robot Terbang Indonesia 2016

Image
Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) adalah agenda tahunan yang diadakan oleh Kemenristekdikti. Ajang ini mempertemukan mahasiswa-mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang menaruh minat pada dunia Unmanned Aerial System (UAS) atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV). Tahun ini, 2016, Kontes Robot Terbang Indonesia diselenggarakan di Lampung. Universitas Lampung berperan sebagai perguruan tinggi tuan rumah. Tahun ini adalah penyelenggaraann keempat. Sebelumnya KRTI dilaksanakan di Bandung (2013), Surabaya (2014), dan Yogyakarta (2015). KRTI sedianya dilaksanakan akhir bulan september kemarin namun tertunda hingga 23 - 27 November ini. Terdapat 4 kategori yang dilombakan di KRTI 2016 yaitu : 1. Fixed Wing (FW) Pada kategori ini peserta membuat UAV berjenis fixed wing dan harus menjalankan misi mapping dan monitoring.  2. Racing Plane (RP) Seperti namanya, racing plane adalah ajang balapan UAV. Dalam misinya UAV harus terbang secara auto dan dapat

Kulit Badan Pesawat Setipis Kaleng Sarden

Image
Pesawat terbang tampak sebagai sebuah produk berteknologi tinggi. Berat pesawat yang mencapai ratusan ton tentulah harus ditunjang dengan struktur yang kuat. Selain menahan beban dirinya sendiri, pesawat terbang juga harus mampu bertahan tetap kokoh dalam berbagai kondisi terbang ekstrem misal ketika menabrak gumpalan awan, turbulensi, G-force, atau ada gust (hantaman aliran udara).  Struktur mayor pesawat udara dapat dibagi menjadi fuselage (badan), wing (sayap), dan empennage/tail (ekor). Wing dan tail memiliki konsep struktur yang hampir sama, akan saya jelaskan pada postingan selanjutnya. Kali ini saya akan berfokus pada fuselage.  Struktur pesawat Boeing 777    |     http://www.geocities.ws Fuselage menarik untuk dibahas karena pada bagian ini lah kita sebagai penumpang berada. Kita bisa merasakan bagaimana berada di dalam tabung aluminium 10 km di atas permukaan laut. Tanpa banyak orang ketahui, tabung yang membawa nyawa kita itu hanya memiliki ketebalan sekitar

Menguak Sejarah Evolusi Garuda Indonesia

Image
Garuda Indonesia adalah maskapai penerbangan milik negara. Saat ini Garuda melayani berbagai rute domestik maupun internasional. Garuda Indonesia identik dengan warna putih dan biru langit serta logo burung garuda berwarna biru tampak samping. Namun, tahukah Anda bahwa maskapai ini terlah banyak mengalami perubahan sejak tahun 1960-an ? Tahukah Anda bahwa maskapai ini pernah 'berwarna' merah ? Evolusi Garuda Indonesia meliputi slogan, logo, dan livery Slogan Garuda Indonesia, Kini Lebih Baik (Now Better) Garuda Indonesia, Permata Nusantara (Jewel of The Archipelago) Garuda Indonesia, Nusantara Bangsa (The Nation Archipelago) Garuda Indonesia, Bangga Bersamanya Garuda Indonesia, The Airline of Indonesia Garuda Indonesia, Look Forward   (sampai saat ini) Logo Ada 3 logo yang pernah digunakan maskapai 'plat merah' ini sepanjang perjalanannya. Berikut adalah ketiga logo tersebut 1969 - 1985 1985 - 2009 2009 - sekarang Menarik bukan pe

Komposit, Material Masa Depan

Image
Teknologi penerbangan terus berkembang. Aspek-aspek dalam bidang teknologi ini terus dikembangan demi penerbangan yang lebih aman dan efisien. Pengembangan meliputi kemampuan navigasi, flight mechanics, efisiensi desain, serta struktur dan material. Pesawat terbang terdiri dari berbagai macam material. Material-material tersebut dipilih berdasarkan kekuatan dan sifatnya serta kesesuaian dengan fungsinya. Persyaratan desain yang sangat ketat membuat pemilihan material menjadi hal yang sangat krusial dalam pesawat terbang. Pesawat terbang lama didominasi oleh material aluminium. Namun aluminium yang digunakan juga bermacam-macam tipenya. Sebagai contoh, permukaan atas dan bawah sayap pesawat menggunakan jenis aluminium yang berbeda. Permukaan bawah menggunakan aluminium tipe Al7075-T6 sedangkan permukaan bawah menggunakan tipe Al2024-T4. Hal ini dikarenakan permukaan bawah lebih sering mengalami beban tarik sedangkan permukaan atas lebih banyak mengalami beban tekan. Efisien

Berbagai Macam Jenis Sayap Pesawat Terbang

Image
Halo Aeromania ! Kali ini saya ingin sedikit berbagi pengetahuan tentang konfigurasi atau peletakan sayap pesawat terbang. Saat ini pesawat terbang bermacam-macam modelnya. Semua didesain oleh para desainer handal untuk memenuhi kebutuhan misinya. Berdasarkan misinya, pesawat terbang dikategorikan menjadi bermacam-macam antara lain pesawat penumpang, pesawat tempur, pesawat aerobatik, dll. Kalau dilihat lebih dalam, bagian pesawat terbang khususnya sayap dibuat bervariasi. Berdasarkan peletakannya, sayap pesawat terbang dikelompokkan menjadi : 1. High wing : sayap berada di atas badan (fuselage) pesawat. Berikut contohnya Pesawat berkode N127JD dengan konfigurasi high-wing   |    http://www.lancasteraerorefinishers.com/ Antonov Mriya 225, pesawat terbesar saat ini    |    http://1.bp.blogspot.com/ Kelebihan High-Wing : + Memberikan ruang lebih untuk peletakan engine (mesin) sehingga jauh dari ground. + Menghindarkan engine dari foreign object damage dari lan

Kilas Balik Sejarah Penerbangan Indonesia

Image
PT Dirgantara Indonesia   |   http://www.indonesian-aerospace.com/ Indonesia dan dunia kedirgantaraan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan menjadikan transportasi udara sangat dibutuhkan. Perjalanan panjang industri kedirgantaraan Indonesia ini sudah tercatat sejak jaman penjajahan. Saat ini, industri penerbangan Indonesia masih terus berkembang dengan dinamikanya. Berikut timeline dari waktu ke waktu tentang industri penerbangan di Indonesia : Periode tahun 1900 - 1920 Pemerintahan Hindia Belanda pada waktu itu melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan lisensi serta evaluasi teknis dan keselamatan pesawat-pesawat udara yang beroperasi di Indonesia. Tujuan dilakukannya hal ini adalah untuk menjamin keselamatan penumpang (untuk pesawat penumpang) dan ketercapaian misi (pesawat tempur). Seiring berjalannya waktu, pesawat-pesawat yang digunakan tentara Belanda mengalami penurunan performa sehingga perlu

Mengenal Pesawat Layang (Glider atau Sailplane)

Image
Pesawat terbang dibuat untuk berbagai tujuan misalnya transportasi, militer, olahraga, dan hiburan. Pesawat transportasi dan militer sudah familiar di masyarakat. Namun masih banyak yang belum tahu bahwa ada pesawat yang dibuat untuk tujuan olahraga dan hiburan. Salah satu pesawat yang dibuat untuk tujuan ini adalah glider (pesawat layang). Ciri khas dari glider adalah sebagai berikut : - Memiliki bentang sayap (span) yang lebar - Kapasitas kecil (hanya 1 atau 2 seat) - Bentuk sangat aerodinamis, perbandingan gaya angkat/gaya hambat >20 (lama), >30 (baru) - Tanpa mesin (take-off dengan cara ditarik atau towing) - Ada yang bermesin namun hanya untuk take-off dan climb Glider banyak digunakan dalam perlombaan dan memiliki kelas-kelas berdasarkan bentang sayap dan fiturnya. Kelas-kelas dalam lomba glider meliputi : - Standard class (span 15 m, tanpa flaps) - 15 meter class - 18 meter class - 20 meter class (two seater) - Open class